Proses penempatan dan penyimpanan bahan maupun barang setelah diterima sampai dengan input data yang diperlukan.
Lihat instruksi penempatan pada Blue atau Notifikasi WA dari Customer Care.
Rencanakan penempatan dengan cara simulasi total penerimaan bahan dibagi susunan per tingkat lalu tingkat yang diperlukan. Jika ternyata tidak memungkinkan penyimpanan sesuai instruksi maupun tidak pada kebiasaannya contoh daging di CR4, koordinasikan terlebih dulu dengan manajemen dengan memberikan saran maupun konfirmasi.
Rapihkan, tata ulang bahan-bahan yang mungkin menghalangi jalan atau penempatan bahan, jika diperlukan geser bahan lama ke lokasi lainnya supaya memudahkan akses dan pengelompokan bahan sesuai merk dan jenisnya.
PASTIKAN DALAM RENCANA:
1. Barang yang lama bisa diakses dan dipakai terlebih dulu.
2. Memungkinkan akses untuk pengambilan bahan lainnya (tidak menutupi jalan).
3. Berikan jarak / sela untuk sirkulasi udara (tidak menempel penuh).
4. Ikuti standar susunan bahan untuk mudahkan perhitungan dan mengelak salah hitung saat opname (tidak berubah-ubah).
Lihat instruksi penempatan pada Blue atau Notifikasi WA dari Customer Care.
Rencanakan penempatan dengan cara simulasi total penerimaan bahan dibagi susunan per tingkat lalu tingkat yang diperlukan. Jika ternyata tidak memungkinkan penyimpanan sesuai instruksi maupun tidak pada kebiasaannya seperti potato starch atau tsp, koordinasikan terlebih dulu dengan manajemen dengan memberikan saran maupun konfirmasi.
HINDARI merubah-ubahpenempatan suatu bahan ke tempat lainnya karena akan berdampak pada saat proses opname dan bingung bagian lain yang mengambil bahan.
Rapihkan, tata ulang bahan-bahan yang mungkin menghalangi jalan atau penempatan bahan, jika diperlukan geser bahan lama ke lokasi lainnya supaya memudahkan akses dan pengelompokan bahan sesuai merk dan jenisnya.
PASTIKAN DALAM RENCANA:
1. Barang yang lama bisa diakses dan dipakai terlebih dulu.
2. Memungkinkan akses untuk pengambilan bahan lainnya (tidak menutupi jalan).
3. Berikan jarak / sela untuk sirkulasi udara (tidak menempel penuh).
4. Ikuti standar susunan bahan untuk mudahkan perhitungan dan mengelak salah hitung saat opname (tidak berubah-ubah).
Khusus untuk bahan basah bombay & jahe karena pengiriman dilakukan rutin dan tidak menentu, maka yang perlu diperhatikan adalah ketika pengiriman dilakukan pada jam kerja, maka gudang wajib mendampingi pengantar sampai dengan penyimpanan.
Banyak kejadian sebelumnya ketika penyimpanan dilakukan oleh pihak pemasok (terutama ketika berganti pengantar, akan susun secara horizontal), sekitar 30 sd 60menit kemudian susunan roboh sehingga mendorong pintu chiller terbuka semalaman dan menyebabkan mesin chiller rawan rusak.
Lihat instruksi penempatan pada Blue atau Notifikasi WA dari Customer Care.
Susun, kumpulkan dan rapikan stok barang lama pada posisi mudah dijangkau oleh bagian produksi, supaya barang lama bisa dipakai terlebih dulu. Tambahkan tulisan “LAMA” dengan spidol untuk memudahkan identifikasi barang yang harus digunakan terlebih dulu.
Adapun barang baru, supaya diberikan label kedatangan barang internal per dusnya dengan posisi sisi samping kardus pada posisi kanan atas. Tanpa perlu menuliskan “BARU”.
Untuk penataan wrap 30cm & 35cm ada batas pemisah, supaya tidak melebihi batas juga berikan jarak pemisah untuk idetifikasi ketika opname dan tidak tertukar.
Lihat instruksi penempatan pada Blue atau Notifikasi WA dari Customer Care.
Untuk tugas penyimpanan tiang serta penempelan label penerimaan internal dilakukan oleh PIC tiang, tugas gudang hanya memastikan jumlah yang diterima sesuai berita acara internal serta surat jalan / faktur dari pemasok.
Untuk penampungan sementara di sekitar area teras rumah kantor.
Lihat instruksi penempatan pada Blue atau Notifikasi WA dari Customer Care.
Secara umum ada 2kelompok chemical, yaitu cairan dalam jerigen & bubuk dalam ember. Untuk chemical dalam jerigen penyimpanan di teras rumah kantor bawah meja. Adapun chemical dalam ember di bawah meja penyimpanan kardus terpakai.
Sebelum penyimpanan lakukan penempelan label penerimaan barang internal untuk memudahkan pelacakan kemudian hari.