Dalam hal komunikasi atas ke bawah dibedakan untuk beberapa tingkat dan ranah pembahasannya
Ketua Bagian / Supervisor
Terbatas kepada bagian yang berkaitan. Contohnya Kepala Produksi ke Staf Bagian Produksi. Dan pembahasannya terbatas seputar bagian produksi.
Manajer / Manajemen / C Suite
Jika sifatnya umum akan disampaikan secara pengumuman maupun pengarahan massal. Namun jika terkait pekerjaan atau wilayah kerja yang spesifik jika bagian tersebut sudah ada kepala bagian maka akan melalui kepala bagian. Begitu pun pula jika ada teguran, maka teguran akan melalui ketua bagian.
Kecuali dalam kondisi tertentu dimana ketua bagian belum mampu atau berhalangan, maka akan langsung tertuju kepada yang bersangkutan.
Beda halnya jika diperlukan diskusi maka tidak ada batasan atau sekat ketua bagian dalam berkomunikasi. Manajemen berhak melakukan pemanggilan secara individual untuk komunikasi yang lebih efektif.
Perlu dicatat, tidak semua staf setingkat manajer berhak memberikan instruksi namun bisa berbentuk teguran maupun audit karena bidangnya yang bersifat supporting.
BOD / Direktur
Sifatnya umum, jika memberi instruksi akan melalui manajer, manajemen maupun c suite. Tidak langsung kepada ketua bagian apalagi staf operator. Jika menegur pun akan melalui atasan dari yang ditegur.
Penjelasan Pengotakan
Jika dilihat meski pada posisi puncak sekalipun, tidak disarankan untuk menegur secara langsung 2 tingkat dibawahnya atau lebih. Karena akan membuat lingkup komunikasi menjadi berantakan serta menurunkan wibawa kepemimpinan atasan yang ditegur menjadi minim fungsi. Fokus pada wilayah kerja serta wewenang pada tingkat-tingkat tertentu.