Komunikasi

Bawah ke Atas

67 views

Komunikasi bawah ke atas bisa berupa beberapa konteks, seperti pelaporan, konsultasi, koordinasi atau lainnya selain instruksi. Komunikasi dilakukan melalui beberapa alternatif seperti 1 on 1 tatap muka, melalui tulisan ataupun dokumen dengan perantara email maupun aplikasi perpesanan.

Pada jam kerja dan situasi darurat (jika tidak disampaikan akan menyebabkan kerusakan maupun kerugian lebih parah kepada perusahaan) maka atasan tidak berhak memarahi dengan dasar mengganggu. 

Format penyampaian haruslah lengkap tidak terpotong-potong maupun setengah-setengah seperti menunggu jawab salam baru menyampaikan situasi maupun laporan.

Atau sebatas laporan fakta tanpa menjelaskan kenapa melaporkan, contohnya “bos, stok bahan tinggal 1 dus” tapi disertai dengan penjelasan dan lebih baik dengan saran seperti “stok bahan tinggal 1 dus, sedangkan kebutuhan per hari 1/2dus, ini bisa bertahan hanya sampai lusa, maka saya sarankan untuk segera pengadaan stok kembali karena akan menghambat proses produksi jika datangnya 3hari kemudian”.

Untuk kondisi yang sulit dijelaskan dengan perkataan, maka paling mudah sampaikan dalam bentuk visual lalu berikan keterangan yang jelas juga kronologi kejadian dan apa yang sudah dilakukan atau akan dilakukan.

Bagikan dokumen ini

Bawah ke Atas

atau salin link ini :

SUB TOPIK