Rencana Keuangan
Tujuan Perencanaan
Perencanaan akan menghemat 50% pekerjaan dan hampir pencapaian target itu dimulai dengan perencanaan yang baik. Perencanaan juga akan menjawab sendiri soalan-soalan teknis yang akan timbul dalam mencapai suatu tujuan. Juga menunjukkan bahwa ada keterbatasan sehingga harus ada batasan-batasan dalam melaksanakan.
Dan tidak kalah penting perencanaan akan memberikan gambaran awal atau simulasi apakah suatu strategi maupun taktis layak diteruskan, diperbaiki atau bahkan jangan dilakukan karena justru akan berdampak buruk atau buruknya lebih besar dari manfaat yang didapat
Cara Merencanakan
Untuk tahapan merencanakan adalah berdasarkan realiti tau kejadian-kejadian yang sudah terjadi selama ini atau minimal 3 sampai dengan 12bulan terakhir lalu ditambahkan perkiraan kejadian mendatang.
Contoh diketahui belanjaan makan minum 1bulan terakhir 2jt sewa & listrik 800rb dan kenderaan serta lainnya 500rb. Maka kebutuhannya 3,2juta. Lalu lihat penghasilan tetap saat ini berapa? Apakah kurang, pas atau lebih? Apakah ada target yang mau dicapai?
Lalu dari setiap kondisi tentukan tahapan selanjutnya. Jika kurang apakah disesuaikan pengeluaran atau mencari alternatif tambahan penghasilan. Jika pas-pasan apakah masih ada keperlua lainnya. Jika lebih apakah sudah dialokasikan dengan baik atau disisihkan dulu selama belum ada rencana yang jelas untuk membelanjakannya.
Penyesuaian
Cek kembali dari daftar tersebut mana saja yang bersifat kebutuhan mana saja yang keperluan. Jika terkait kebutuhan upayakan untuk tetap dibelanjakan karena jika tidak ada konskuensi yang lebih besar akan terjadi contoh terkait asupan gizi, alih-alih berhemat malah kena penyakit yang memerlukan biaya yang lebih besar, sedangkan untuk keperluan masukkan sebagai target tambahan penghasilan.
Selalu diingat kebutuhan dan keperluan untuk tiap individu maupun berbeda-beda, bisa jadi bagi A hal tersebut keperluan tapi bagi B hal tersebut adalah kebutuhan. Fokus melakukan penilaian terhadap diri sendiri. Namun jika masih ragu atau bingung bisa berdiskusi atau konsultasikan kepada yang bisa bantu menjabarkan kenapa hal tersebut menjadi kebutuhan ataupun sekedar keperluan.
