Sebelum mengetahui tujuan akhir, simak lapisan dan perjalanan karir pada umunya untuk mengetahui disetiap tahapan apa saja yang dibutuhkan dan tanggung jawabnya.
Lapisan Manajemen
Berikut adalah 3 jenis lapisan manajemen dan dampaknya terhadap pelaksanaannya di dalam sebuah perusahaan.
Team - Operasi
Umumnya hampir semua karyawan yang memulai karirnya bermula dari tingkat ini, sepintar apapun karena perlu pengalaman lapangan terkait apa yang terjadi di tingkat lapangan dan sebagai bekal nantinya untuk mengarahkan saat naik tingkat.
Pada tingkat ini mayoritas pekerjaannya bersifat fizikal dan berdasarkan jam kerja karena pekerjaan operasional sedangkan porsi berfikirnya sekitar 10% saja. Namun untuk persiapan naik tingkat, harus mengatur supaya porsi berfikir ditambahkan sedikit demi sedikit.
Tugasan persiapan untuk naik tingkat kebanyakan melalui pelaporan yang baik yaitu beserta analisis dan saran.
Pekerjaan-pekerjaan mengarah kepada mempertahankan apa yang ada dan sebagiannya mengarahkan kepada pengembangan. Umumnya untuk dapat pengalaman dan tahu siklus kegiatan pada sebuah perusahaan diperlukan rata-rata minimal 3tahun bekerja.
HOD / Supervisor - Taktis
Kepala bagian ataupun pengawas, mereka adalah orang-orang bisa menerjemahkan strategi dalam bentuk tindakan teknis terukur kemudian memberikan arahan tersebut untuk dilaksanakan pada tingkat operasi.
Serta yang mau dan mampu untuk mulai memimpin, selain memastikan pekerjaan sendiri beres, tapi harus memperhatikan karyawan yang tingkat dibawahnya dalam pencapaian target. Jika sebelumnya hanya mengurus prestasi kerja individu ketika masih tingkat operasi.
Maka pada level ini dituntut untuk bertanggung jawab juga terhadap bagaimana karyawan ditingkat bawahnya bisa mencapai target. Dimulainya latihan & pengujian untuk memimpin karyawan lainnya. Juga harus mulai mempelajari bagaimana mengurus manusia.
C Suite - Strategi
Kumpulan dari ketua dari kepala bagian / supervisor yang tugasnya untuk menerjemahkan visi dari BOD dan menurunkannya kepada kepala-kepala bagian. Dalam bentuk strategi yang kemudian dikawal pelaksanaannya oleh kepala bagian atau pengawas dalam target capaian yang lebih sederhana.
BOD - Visi
Board of Director atau dikenal juga dengan dewan direksi yang mana tugas utamanya adalah mengarahkan dan memastikan pencapaian visi misi perusahaan atau apa yang sudah ditetapkan oleh pemilik saham.
Meski tetap dikenal sebagai eksekutor juga, namun dalam bentuk pemikiran 90% sisanya 10% fizikal dalam bentuk pertemuan, pengarahan dan lainnya.
Partnership
Partnership atau istilah lainnya mitra dimana skill karyawan sudah mempuni dan teruji untuk menjadi pimpinan / leader minimal sampai dengan kemampuan strategi dan diberikan kepercayaan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis sebagai bentuk pengembangan usaha.
Dalam kondisi ini bisa dikatakan level tanggung jawab hampir sama dengan pemilik perusahaan, hanya terbatas pada lingkup usaha tersebut.